Saturday, January 7, 2017

Mengapa kita berbeda?

"Jika kita tidak bisa bersama karena perbedaan, lalu mengapa aku makin cinta?"

---

         Begitu banyak perbedaan diantara kita, namun entah apa yang menjadi alasan cinta ini semakin terasa. Mungkin ini hanya egoisku yang cukup besar menginginkanmu dengan segala perbedaan yang tidak dapat mempersatukan kita. Namun apakah dengan perbedaan ini membuat kita tidak bisa untuk bersatu dalam suatu ikatan cinta?

Keinginan untuk menyatukan perbedaan ini mengeras dikepalaku. Menentang segala pendapat hanya untuk menyatukan perbedaan. Banyak sekali hal yang membuat sulitnya kita untuk saling menerima dan melepaskan satu sama lain. Menerima perbedaan dan melepaskan semua keinginan. Mungkin sekali lagi ini adalah egoisku untuk menginginkanmu, tapi tidak bisakah aku memilikimu untuk sisa hidupku dengan segala perbedaan yang bersarang diantara kita berdua?

         Jika ini memang hanya aku dan kemauanku, bukankah kamu pernah mengatakan untuk bersama kita melawan dunia? Untuk memperjuangkan kita tanpa peduli siapa dan apa? Atau memang hanya aku saja dan kamu sudah tidak?

Aku memang sudah tidak bisa memeluk dan menghapus lukamu dalam gelap, tetapi ketahuilah bahwa selalu terselip namamu dalam setiap doaku. Mengharapkanmu menjadi suatu kemungkinan yang selalu ku semogakan disetiap sepertiga malamku. Namun apa hanya ini cara kita dan menerima semua dalam luka? Tak adakah lagi kita untuk memperjuangkan rasa bahagia?

         Hatiku masih hancur ketika menyadari bahwa kamu dan aku tidak akan lagi menjadi kita. Maaf mungkin memang benar aku terlalu egois yang menginginkan kita tetap menjadi kita. Tapi bisakah kita kembali? Mengulang semua kejadian serta menjalaninya tanpa menghiraukan mereka dan merencanakan dengan matang semua janji untuk meraih kebahagiaan.

Bisakah? Atau kamu mungkin sudah lupa dengan semua mimpi kita untuk melakukan perjalanan panjang dan melawan siapa saja yang menolak untuk sependapat?

Jika memang kita sudah berbeda, aku akan selalu mencoba untuk mengerti. Karena ketika bahagiaku masih kamu dan bahagiamu adalah hidup tanpa memperjuangkan kita, aku akan mencoba lebih memahami seperti yang selalu kulakukan selama ini.

         Aku akan pergi, mungkin pada akhirnya tanpa kembali. Harapanku telah dipatahkan oleh keraguanmu akan kita, akan perbedaan. Tapi mengapa masih aja aku mencintamu? Rasa ini berlipat-lipat ganda dan selalu ada setiap harinya.

Jika suatu saat kita dipertemukan dalam keadaan yang paling asing, semoga perasaan kita masih akan tetap sama. Perasaan pernah saling memiliki dan bahagia diatas luka. Doaku, semoga kamu bahagia dan selalu bahagia.

Amin.

Sunday, January 1, 2017