Monday, February 24, 2020

Selamat Ulang Tahun, D :)

mini note : play lagu Ardhito Pramono - Happy as your backsound to read this one ya, thanks.

---

Subang, 24 Februari 2020.
"I do never expected this February will guide me to the highest of high and also the lowest of low. This is my birthday, dan harusnya menjadi hari yang paling bahagia bukan?", ini menjadi kalimat yang menemani perjalanan dari Bandung menuju Subang malam itu. Dengan perasaan yang tidak seperti biasanya, bahkan mungkin 12 jam sebelumnya. 
Hari ini,
aku mencoba melawan banyak rasa, kecewa salah satunya. Entah apa yang harus dipusingkan, atau ditangisi. Setelah berusaha dengan sungguh-sungguh, ternyata aku tidak cukup tangguh untuk menjadi utuh. Malam ini, dengan segala ucapan dan doa bahagia dari orang tersayang, aku seratus persen jatuh. 

Aku masih ingat satu kalimat nasihat dari teman semasa kuliah, singkatnya begini 'Dipuji tidak terbang, dicaci tidak tumbang'. Tapi apa daya mungkin selama ini banyak hal yang dilewatkan untuk hanya sekedar bersyukur atas segala yang ada. Kali ini mungkin aku harus benar-benar mengalah, pada ego dan mimpi-mimpi berlebihan yang pernah aku (dan mereka) ciptakan. Banyak hal yang mungkin susah diterima, dan bingung harus darimana untuk dijelaskan. Rasanya seperti bercanda, banyak doa-doa yang menguap di udara tanpa ada satupun yang diadakan di dunia. Seperti dunia dan Tuhan tidak ikut serta berbahagia di hari yang harusnya menjadi hari paling bahagia ini.

Ribuan kali aku menenangkan diri, meminta untuk istighfar.
Banyak hal yang harus disyukuri, bukan hanya hal baik saja tapi yang buruk juga. Ya mungkin Tuhan sedang menguji, seberapa kuat kita dalam menerima dan memainkan peran ini di dunia. Jika ini adalah cara Tuhan untuk memintaku berhenti, maka aku akan berhenti. Tuhan meminta aku untuk mengevaluasi dan memantaskan diri untuk melanjutkan peran di dunia.

Nampaknya memang aku butuh jeda, berhenti sejenak, untuk kembali dengan jiwa yang lebih bahagia. Aku pamit untuk beristirahat sejenak, untuk kembali menjadi lebih kuat (love).

---

Dearest me,Happy birthday dear. Lets love and around healing you, as soon as possible!I love you than you know, you did good so far. 
- Danies.

---

Terimakasih untuk kalian yang sudah mendoakan sebaik mungkin. Terimaksih juga untuk kalian yang sudah setia dan sedia pelukan untuk menenangkan, yang selalu digarda terdepan menyiapkan badan dan juga telinga. Sekali lagi, terimakasih untuk yang sudah mampu mengerti dan tidak pernah pergi.

Maaf jika terlalu banyak harapan yang belum bisa dikabulkan, maaf telah mengecewakan.
Aku pamit, dan akan kembali secepatnya.

- Danies.